Salah satu contoh Cover Buku TEMATIK & SAINTIFIK Kurikulum 2013 |
Salam sejahtera untuk para Bunda PAUD diseluruh Nusantara. Kami perkenalkan sebuah produk berstandar Nasional yang mana kita ketahui Pendidikan Indonesia telah memasuki kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013. Lantas apa itu Kurikulum 2013 ? Dan benarkan Kurikulum 2013 yang merupakan pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini, apakah benar sulit ? mari kita cari tahu ;)
Apa itu KURIKULUM 2013 | KURTILASKurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek sepiritual, Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Yang kami kemas dalam kompetensi inti.
Dalam kurikulum 2013 ini para pendidikpun dihadapkan dengan istilah pengajaran secara Tematik dan Pendekatan Saintifik. Lantas apakah itu ?
TEMATIK ~ Tematik berarti pengajaran atau pelajaran harus berdasarkan/sesuai tema yang akan dipelajari.
PENDEKATAN SAINTIFIK ~
Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang wajib digunakan pada pembelajaran di Sekolah, baik Sekolah PAUD/Dasar maupun Sekolah Menengah, berdasarkan aturan Kurikulum.
Pengertian Pendekatan Saintifik || Pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diusung oleh Kurikulum 2013. Langkah-langkah pada pendekatan saintifik merupakan bentuk adaptasi dari langkah-langkah ilmiah pada sains. Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karenanya Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan pelararan induktif (inductive reasoning) dibandingkan dengan penalaran deduktif (deductiv reasoning).
Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik. Sebaliknya, penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara keseluruhan. Sejatinya, penalaran induktif menempatkan bukti-bukti spesifik ke dalam relasi ide yang lebih luas. Metode ilmiah umumnya menempatkan fenomena unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan simpulan umum. Metode ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya.
Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang spesifik. Metode ilmiah pada umumnya memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau ekperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji Hipotesis.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
1. mengamati;
2. menanya;
3. mengumpulkan informasi/eksperimen;
4. mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
5. mengkomunikasikan.
MENGAMATI
Mengamati merupakan metode yang mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning). Kegiatan belajar yang dilakukan dalam proses mengamati adalah membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat). Kompetensi yang dikembangkan adalah melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
MENANYA
Menanya merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik). Kompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
MENGUMPULKAN INFOMASI/EKSPERIMEN
Mengumpulkan informasi/eksperimen merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, dan wawancara dengan narasumber. Kompetensi yang dikembangkan dalam proses mengumpulkan informasi/ eksperimen adalah mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
MENGOLAH INFORMASI/MENGASOSIASIKAN
Mengasosiasikan/mengolah informasi merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pengolahan informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Kompetensi yang dikembangkan dalam proses mengasosiasi/mengolah informasi adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.
MENGKOMUNIKASIKAN
Mengkomunikasikan merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Kompetesi yang dikembangkan dalam tahapan mengkomunikasikan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Dan Paket Materi TEMATIK yang terdiri dari 10buku merupakan satu-satunya paket materi yang secara gamblang menjelaskan dan menuntun Para Pendidik khususnya guru PAUD untuk mengimplementasikan proses KBM berdasar Kurikulum 2013 secara mudah.
Informasi lengkap silahkan mengenai produk silahkan Klik "Buku Paket Materi Berbasis Tematik dan Saintifik KURTILAS".
PEMESANAN/KEAGENAN Hubungi :
SMS/Call : 085 324 431 055
PIN BB : 5820C4C5