Dilansir dari web resmi Ditjen PAUD - DIKMAS yang mana meskipun BOP DAK ( Bantuan Operasional Dana Alokasi Khusus ) PAUD baru terserap sekitar 29,4 % pada bulan Oktober 2016, pemerintah dalam hal ini tepatnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap akan memberikan tambahan sebesar 1,55 Triliun untuk jenjang Pendidikan Aanak Usia dini. Dari yang sebelumnya 2,3 Triliun sehingga menjadi 3,58 Triliun untuk tahun 2017.
Di Tahun 2017 kami usahakan anggaran PAUD naik menjadi 3,58 Triliun dari 2,3 Triliun, Ujar Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ( PAUD dan DIKMAS ) Harris Iskandar ( Kamis 20/2 ), tepatnya pada acara Temu Evaluasi Pendidikan, dan Kesertaan dan Rapat Koordinasi Percepatan Program Indonesia Pintar - Kartu Indonesia Pintar ( PIP-KIP ) Pendidikan Kesetaraan
Dengan adanya peningkatan ini kami berharap dapat meningkatkan mutu PAUD diseluruh Indonesia, Oleh sebab itu seluruh Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten dan Kotamadya, agar segera cepat mempercepat serapan anggaran BOP DAK tahun 2016 sehingga tidak terjadi Sisa Anggaran ( silva ) Anggaran.
Apablila terjadi silva maka pengajuan tambahan tersebut bisa saja tidak akan disetujui atau bahakan bisa saja jadi dikurangi, untuk sebab itu untuk semua kadis agar lebih proaktiv sehingga serapannya tinggi. Karena untuk tahun depan untuk urusan PAUD dan DIKMAS diserahkan ke Kab. dan Kota yang sejalan dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Sehingga untuk tahun 2017 pemerintah hanya menerbitkan aturan saja, ujar Dirjen menutup sambutannya dihadapan para peserta yang terdiri dari KADIS Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kotamadya, serta organisasi mitra Ditjen PAUD dan DIKMAS. ( KS/Tim Warta/MHF,Pri )
Sumber : https://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/berita/8750.html