Penulis 
Pada tahun 2016 kemarin Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan ( MENKO POLHUKAM ) Bapak Wiranto mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( KEMENDIKBUD ) atas responnya program sapu bersih Pungutan Liar atau yang kita kenal dengan nama Pungli, yang mana KEMENDIKBUD akan membentuk unit pemberantasan Pungli di lingkungan KEMENDIKBUD. Saat lokakarya "Peran APIP dalam pencegahan pungutan liar pada layanan publik" yang diselenggarakan KEMENDIKBUD Kamis ( 12/1 ).
Semoga dengan adanya respons yang sangat cepat serta langkah-langkah yang sangat kuat dan mendukung operasi sapu bersih pungli ini. Lingkungan KEMENDIKBUD bersih dari pungutan liar itu, ujar wiranto yang saat itu hadir sebagai pembicara kunci ( Keynote Speaker ).
Selain Bapak Wiranto, acara yang bertujuan untuk menyamakan langkah dan berdiskusi cara mendeteksi, mencegah, dan memberantas pungli dilingkungan instansi pemerintah, turut hadir empat peserta lainnya yaitu Inspektur Pengawasan Umum POLRI, Jaksa Agung Muda bidang pengawasan Kejaksaan Agung RI, Ketua Ombudsman RI.
Selain itu Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP ), dengan peserta pejabat eselon 1 dan eselon 2 dilingkungan KEMENDIKBUD. Inspektorat Jendral dari berbagai Kementerian, Inspektorat Kementerian/Lembaga, Akademisi serta Kepala Sekolah dan Guru dengan jumlah peserta sekitar 200 Orang Lebih. ( KS/TimWarta/MHF/Pri/Sumber;Kemendikbud )
Tentu kita semua benar-benar berharap untuk tahun 2017 ini semoga tidak ada lagi yang namanya PUNGLI, jadi untuk para Kepala Sekolah saatnya REVOLUSI MENTAL dengan tidak usah memberikan imbalan apapun kepada atasan selama tidak ada dalam aturan tertulis. Gunakan segala jenis bantuan sebagai mana mestinya untuk kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia. Ingat PAUD merupakan pondasi kecerdasan dan itelektual anak, dan pondasi merupakan kunci untuk pembangunan.
